View/Open

Author
Zaenul, Alim

Advisor
Agung , Cahyo Nugroho, S.T., M.T.
Andi, Asrul Sani, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Arsitektur

Publisher

Lampung sebagai daerah tujuan wisatawan yang belum memiliki tempat yang representatif untuk mengadakan kegiatan pertemuan dengan kapasitas cukup besar mencapai 5000 orang. Kebutuhan akan ruang dengan berkapasitas besar untuk menunjang kegiatan universitas dan masyarakat Lampung yang beragam perlu diimbangi dengan menyediakan fasilitas gedung serba guna (GSG) yang dapat menampung berbagai kegiatan yang ada (multifungsi). Berdampak semakin meningkatnya kebutuhan ruang pertemuan dan pameran di Lampung, sehingga gedung serba guna menjadi suatu kebutuhan utama sekaligus tempat berinteraksi sosial bagi universitas dan masyarakat umum. Tujuan perancangan adalah menyediakan sarana pertemuan dan pameran dengan pengaturan yang fleksibel mengikuti kebutuhan kegiatan universitas dan masyarakat Lampung. Permasalahan perancangan adalah bagaimana merancang gedung serba guna yang fleksibel, menjadi ikon baru kawasan ITERA dan nyaman bagi pengguna, agar dapat mengundang orang untuk datang ke gedung serba guna ini. Ide awal untuk gedung serba guna ini adalah ruang berkumpul yang fleksibel (flexible common space), bangunan yang dengan citra alam (the image of nature) dan ruang berkumpul yang nyaman (habitable space). Hasil yang diperoleh, yaitu desain ruang fleksibel diaplikasikan melalui pengaturan penataan layout ruang yang dapat diatur ulang sesuai kebutuhan kegiatan. Ruang utama besar yang dapat disekat menjadi empat bagian ruang untuk dapat digunakan oleh pengguna yang berbeda. Desain bangunan citra alam diterapkan dengan mengolah area atrium multifungsi menjadi ruang pameran atau pertemuan terbuka seperti di tengah hutan karet. Bentuk atap merupakan siluet bergelombang yang atraktif sebagai analogi dari elemen seperti air, embung, lanskap berkontur dan bukit di sekitar tapak gedung serba guna. Desain ruang berkumpul yang nyaman diaplikasikan dengan mengolah ruang-ruang di gedung serba guna melalui proses passive cooling. Pada teras diletakan elemen vegetasi untuk memproduksi udara segar dan meletakan kolam di area masuk selatan, timur dan barat. Bangunan gedung serba guna yang dirancang untuk tugas akhir ini, berlokasi disebuah lahan seluas 49.000 m2 kawasan kampus ITERA yang akan menampung kegiatan pusat pertemuan, pameran, kegiatan universitas, pernikahan, seni, dan lain-lain. Kata kunci : fleksibel, citra alam, pusat pertemuan, pameran.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009020008

Keyword