APLIKASI METODE GAYABERAT DALAM PEMODELAN RESERVOAR PANAS BUMI GUNUNG PANCAR, BOGOR, JAWA BARAT
dengan tujuan untuk mengetahui model reservoar panas bumi Gunung Pancar
berdasarkan analisa model 2D dan 3D. Gunung Pancar merupakan salah satu
daerah yang memiliki potensi sumber panas bumi yang ditandai dengan
munculnya manifestasi di permukaan berupa Kawah Hitam, Kawah Merah, dan
Kawah Putih. Daerah penelitian memiliki nilai CBA antara 128 mGal hingga 168
mGal. Hasil model inversi 3D memperlihatkan suatu nilai densitas, densitas yang
memiliki rentang nilai antara 2.28 g/cc hingga 2.63 g/cc diindikasikan sebagai
zona reservoar panas bumi Gunung Pancar yang berada pada kedalaman 900
meter di bawah permukaan. Dalam pemodelan 2D didapatkan variasi densitas
batuan yang dapat menunjukkan area sistem geotermal diantaranya, batuan
dengan densitas 2.56 g/cc diidentifikasi sebagai zona reservoar yang berada pada
kedalaman 900 hingga 1000 meter di bawah permukaan, batuan dengan densitas
antara 1.65-2.10 g/cc diidentifikasi sebagai zona clay cap, batuan dengan densitas
antara 1.75-2.22 g/cc diidentifikasi sebagai batuan sedimen, dan batuan dengan
densitas 2.82 g/cc diidentifikasi sebagai intrusi batuan andesit. Terdapat struktur
sesar dalam model 2D yang diidentifikasi berdasarkan analisa SVD.
Kata kunci : Panas bumi, reservoar, anomali gayaberat, model 3D dan 2D
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2007090001
Keyword