(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[SIPIL - 2019] Analisis Dampak Lalu Lintas (Studi Kasus Hotel Grand Mercure)


Perkembangan pesat Kota Bandar Lampung memiliki sarana akomodasi penginapan yang terbatas dan pertumbuhan wisatawan menjadikan peluang untuk pembangunan perhotelan sehingga dapat menunjang pertumbuhan dalam berbagai sektor. Permasalahan kemacetan yang ada akan diperburuk bila dibangun hotel pada kawasan bisnis dan komersial. Tiga tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Analisis terhadap kondisi eksisting, 2. Analisis terhadap kondisi setelah pembangunan dan telah diberikan beban lalu lintas berupa bangkitan/tarikan yang dihasilkan, dan 3. Analisis berupa penangan masalah yang akan diusulkan. Untuk menganalisis digunakan bantuan software Vissim. Analisis dikhususkan pada analisis terhadap ruas jalan, simpang tak bersinyal, dan simpang bersinyal. Sedangkan untuk mendapatkan nilai bangkitan dan tarikan dari studi yang terdahulu dan terlampir. Data masukan yang digunakan untuk dianalisis dengan Vissim didapatkan dari survei traffic counting, spot speed, waktu sinyal, fase sinyal, dan geometrik. Pada kondisi eksisting, hasil analisis yang didapatkan adalah kinerja simpang dan rusa jalan yang masih dinilai baik. Hal ini ditandai dengan nilai derajat kejenuhan tidak lebih dari 0,75. Panjang antrian dan tundaan pada simpang juga memperlihatkan masih baiknya kinerja simpang yang ada pada wilayah kajian. Dengan peningkatan dan pembebanan lebih setelah bangunan beroperasi dapat dilihat peningkatan volume lalu lintas. Peningkatan volume seiring berjalannya waktu dengan analisis yang telah digunakan membuat kinerja lalu lintas semakin buruk. Hal ini dapat dilihat dengan peningkatan nilai derajat kejenuhan dan nilai tundaan. Semua hal tersebut membutuhkan solusi untuk mengurangi dampak lalu lintas yang terjadi. Solusi yang ditawarkan adalah upaya manajemen lalu lintas yang lebih baik untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1911280001

Keyword
Bangkitan dan Tarikan Derajat Kejenuhan Kendaraan Tundaan