(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOFISIKA - 2019] Penentuan Parameter Sumber Gempa Bumi Menggunakan Metode Probabilitas Oct-Tree Studi Kasus Daerah Laut Maluku Pada Tanggal 01 September 2017 – 30 Oktober 2017


Daerah Laut Maluku memiliki kondisi tektonik yang cukup menarik karena merupalan satu-satunya contoh tabrakan antar busur aktif dunia. Penelitian kali ini bertujuan untuk melihat distribusi gempa bumi yang berada pada daerah penelitian yaitu pada (−3° s.d. 2.86° LU dan 122° s.d. −127.86° BT) dan menghubungkannya dengan tektonisme daerah tersebut. Penentuan parameter sumber gempa bumi dilakukan dengan metode Probabilitas Oct-tree, dengan menggunakan aplikasi Nonlinloc7.00 (Lomax dkk, 2000). Metode ini akan menentukan parameter sumber gempa bumi dengan pendekata secara non-linier. Metode probabilitas Oct-Tree yang digunakan telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 101 event gempa yang terdiri dari 72 gempa bumi dangkal dan 29 gempa bumi menengah, dengan lokasi distribusi paling dominan pada daerah gunung Jailolo, Halmahera Barat, yang diindikasikan gempa swarm karena lokasi yang berdekatan dan rentan waktu kejadian yang berdekatan. Pada peta distribusi berdasarkan kedalaman memperlihatkan pola distribusi yang cukup merepresentasikan model slab pada daerah tersebut, meskipun kedalaman hiposenter cenderung lebih dalam dibanding model slab. Dari distribusi kejadian gempa, terlihat bahwa aktivitas seismik di sebelah timur Lempeng Maluku, yaitu pertemuan Lempeng Halmahera dan Laut Maluku, lebih aktif dibandingkan di sebelah barat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1911150001

Keyword
Probabilitas Oct-Tree Nonlinloc700 Zona Tabrakan Maluku Peta Seismisitas