[GEOFISIKA - 2019] Penentuan Parameter Sumber Gempa Bumi Menggunakan Metode Probabilitas Oct-Tree Studi Kasus Daerah Laut Maluku Pada Tanggal 01 September 2017 – 30 Oktober 2017
Daerah Laut Maluku memiliki kondisi tektonik yang cukup menarik karena
merupalan satu-satunya contoh tabrakan antar busur aktif dunia. Penelitian kali ini
bertujuan untuk melihat distribusi gempa bumi yang berada pada daerah penelitian
yaitu pada (−3° s.d. 2.86° LU dan 122° s.d. −127.86° BT) dan menghubungkannya
dengan tektonisme daerah tersebut. Penentuan parameter sumber gempa bumi
dilakukan dengan metode Probabilitas Oct-tree, dengan menggunakan aplikasi
Nonlinloc7.00 (Lomax dkk, 2000). Metode ini akan menentukan parameter sumber
gempa bumi dengan pendekata secara non-linier. Metode probabilitas Oct-Tree
yang digunakan telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 101 event gempa yang
terdiri dari 72 gempa bumi dangkal dan 29 gempa bumi menengah, dengan lokasi
distribusi paling dominan pada daerah gunung Jailolo, Halmahera Barat, yang
diindikasikan gempa swarm karena lokasi yang berdekatan dan rentan waktu
kejadian yang berdekatan. Pada peta distribusi berdasarkan kedalaman
memperlihatkan pola distribusi yang cukup merepresentasikan model slab pada
daerah tersebut, meskipun kedalaman hiposenter cenderung lebih dalam dibanding
model slab. Dari distribusi kejadian gempa, terlihat bahwa aktivitas seismik di
sebelah timur Lempeng Maluku, yaitu pertemuan Lempeng Halmahera dan Laut
Maluku, lebih aktif dibandingkan di sebelah barat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1911150001
Keyword
Probabilitas Oct-Tree Nonlinloc700 Zona Tabrakan Maluku Peta Seismisitas