[PWK - 2019] Penyediaan Sistem Air Bersih Perumahan Formal (Studi Kasus: Kecamatan Sukabumi Kota Bandarlampung)
Pemenuhan penyediaan fasilitas dasar perumahan formal khususnya air bersih sebagai
kebutuhan vital manusia wajib dipenuhi oleh pihak pengembang perumahan karena telah
diatur dalam undang-undang. Namun, beberapa wilayah memiliki permasalahan
penyediaan air daerah yang dapat menimbulkan keterbatasan penyediaan air bersih di
perumahan formal, salah satunya di Kecamatan Sukabumi yang memiliki perumahan
formal terbanyak di Kota Bandarlampung. Untuk itu, perlu diperhatikan bagaimana
penyediaan sistem air bersih yang dilakukan oleh pihak pengembang perumahan dengan
adanya keterbatasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan
penyediaan sistem air bersih dengan karakteristik perumahan formal di Kecamatan
Sukabumi. Untuk dapat menjawab tujuan tersebut maka dilakukan: 1) pengidentifikasian
persebaran dan karakteristik perumahan formal; 2) pengidentifikasian persebaran dan
karakteristik penyediaan sistem air bersih perumahan formal; 3) analisis keterkaitan
penyediaan sistem air bersih dengan karakteristik perumahan formal. Persebaran dan
karakteristik perumahan formal dan penyediaan sistem air bersihnya diidentifikasi
menggunakan analisis spasial dan deskriptif. Kemudian dilakukan analisis tabulasi silang
untuk melihat keterkaitan antara karakteristik perumahan formal dengan penyediaan air
bersih yang dilakukan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyediaan sistem air bersih
yang dilakukan dengan sistem air bersih yang sebagian besar bersumber dari air tanah.
Adapun aktor yang paling berperan dalam penyediaan sistem air bersih adalah pihak
pengembang perumahan itu sendiri. Kemudian, diketahui bahwa lokasi perumahan dan
jenis perumahan merupakan karakteristik perumahan formal yang memiliki keterkaitan
dengan penyediaan sistem air bersih perumahan formal di Kecamatan Sukabumi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1910020002
Keyword
Perumahan Formal Sistem Air Bersih