(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOFISIKA - 2019] Peningkatan Ketajaman Pola Anomali Secara Lateral dengan First Horizontal Derivative dan Second Vertical Derivative Pada Data Magnet Eksplorasi Bijih Besi di Bayog Zamboanga Del Sur Filipina


Telah dilakukan survei magnetik darat di Bayog Zamboanga Del Sur Filipina oleh team geologi Alpha First Asia Mining Corporation (AFAMC). Hasil dari survei ini mendapatkan Total Magnetic Intensity (TMI) di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peningkatan ketajaman pola anomali TMI untuk mendelineasi tubuh mineral bijih besi. Salah satu cara peningkatan ketajaman pola anomali adalah dengan filter First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Penelitian ini menggunakan FHD dan SVD untuk menentukan batas tubuh mineral bijih besi di daerah penelitian serta untuk memudahkan interpretasi secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini juga melakukan forward modelling untuk melihat model bawah permukaan tubuh mineral bijih besi di daerah penelitian. Profiling FHD dan SVD menjadi pedoman dalam melakuan forward modelling untuk menentukan batas tubuh mineral bijih besi di daerah penelitian. Sebaran tubuh mineral bijih besi secara kualitatif berada di anomali rendah pada anomali residual. Pada anomali FHD, batas tubuh mineral bijih besi berada pada anomali tinggi. Sedangkan pada anomali SVD, keberadaan tubuh mineral bijih besi berada pada anomali rendah. Secara kuantitatif, pada lintasan A-A’ keberadaan mineral bijih besi terdapat mulai dari kedalaman 50 m dari permukaan (500 m) yang terletak di sepanjang titik 250 m sampai 460 m pada anomali residual. Pada lintasan A-A’, respon anomali FHD dan SVD dapat mengetahui keberadaan dan batas tubuh mineral bijih besi yang sebelumnya tidak diketahui dari respon anomali residualnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909230006

Keyword
Bijih Besi FHD SVD