(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[PWK - 2019] Kajian Sistem Transportasi Maritim Dalam Pengembangan Wilayah Sumatera dan Nasional


Transportasi maritim merupakan katalis pembangunan ekonomi dan daya saing internasional sektor pendukung logistik dan pelayanan lainnya. Pulau Sumatera sebagai salah satu pulau terbesar kedua berkontribusi dalam perekonomian Indonesia memiliki peluang besar dari segi pemanfaatan transportasi maritim. Dengan adanya peluang transportasi maritim tersebut dapat dimanfatkan untuk pemerataan pembangunan wilayah di Pulau Sumatera dengan meningkatkan konektivitas maritim dengan konektivitas transportasi darat dalam mengakomodasi pengembangan simpul-simpul potensi sumber daya komoditas kelapa sawit, batubara, dan karet, serta klaster industri sesuai sesuai arahan RPJMN 2015-2019 Buku III. Besarnya potensi yang dimiliki Pulau Sumatera diperlukan sistem tranportasi maritim dalam mendukung distribusi barang untuk pengembangan wilayah antara central dengan hinterland. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi peran sistem transportasi maritime dalam mendukung pengembangan wilayah Pulau Sumatera. Batasan lingkup wilayah penelitian ialah provinsi-provinsi di Pulau Sumatera. Metodologi dalam penelitian ini ialah menggunakan analisis potensi sebaran komoditas, LQ, indeks konetivitas maritim, sebaran pergerakan, tipologi pelabuhan, indeks aksesibilitas wilayah, dan keterhubungan sistem transportasi maritim dengan sistem transportasi darat. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa peran sistem transportasi maritim sangat tinggi dalam mendukung pengembangan wilayah Pulau Sumatera dengan terlihatnya secara pola pergerakan barang dominan menggunakan moda transportasi maritim dan interaksi antarwilayah terbesar ke Benua Asia (98,57 persen). Selain itu, keterhubungan sistem transportasi maritim dengan sistem transportasi darat (simpul pengembangan komoditas karet, batubara, dan kelapa sawit) sebesar 70 persen. Diperlukan beberapa intervensi kebijakan dalam meningkatkan peran transportasi maritim tersebut, yaitu peningkatan aksesibilitas wilayah pada pelabuhan dengan pelabuhan yang memiliki supply dan demand yang tinggi dan peningkatan konektivitas maritim pelabuhan pada pelabuhan yang memiliki aksesibilitas dan supply barang yang tinggi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909100007

Keyword
Pengembangan Wilayah Simpul Pengembangan Komoditas Konektivitas Maritim Tipologi Pelabuhan