(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI TINGKAT KEBERLANJUTAN WISATA BAHARI PULAU PAHAWANG KABUPATEN PESAWARAN


ABSTRAK Keberlanjutan pariwisata merupakan suatu proses yang kontinyu dalam mengawasi dampak serta implementasi dari pencegahan dalam suatu aktivitas pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat keberlanjutan wisata bahari Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran. Dalam menilai keberlanjutan wisata bahari, ruang lingkup materi yang akan dianalisis adalah ekologi, ekonomi, sosial budaya, infrastruktur dan teknologi, serta kelembagaan sebagai aspek dalam komponen keberlanjutan yang harus diintegrasikan untuk mengevaluasi performa “baik” dan “buruk” dalam pengembangan wisata bahari di Pulau Pahawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifdan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis indikator keberlanjutan wisata bahari dengan bantuan Teori Multidimensional Scaling (MDS) yang disebut Rapfish. Indikator keberlanjutan wisata bahari akan dipilih terlebh dahulu sebagai input dari beberapa penelitian terdahulu. Metode kuantitatif dibentuk pada hasil akhir dari metode kuantitatif untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil analisis. Data primer dalam metode kualitatif didapatkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa stakeholder seperti pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pengusaha, Kepala Desa dan Komunitas Mangrove. Hasil dari Analisis MDS menunjukan bahwa keberlanjutan dimensi ekologi (53,998%) dan dimensi ekonomi (51,288%) pada tingkat yang cukup berkelanjutan, sedangkan dimensi sosial budaya (42,629%), dimensi kelembagaan (37,678%), dan dimensi infrastruktur dan teknologi (37,881%) berada pada tingkat kurang berkelanjutan. Kata Kunci: pariwisata, pariwisata keberlanjutan, wisata bahari, indikator keberlanjutan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1803260003

Keyword
pariwisata, pariwisata keberlanjutan, wisata bahar