ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KABUPATEN TANGGAMUS)
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan cukup
penting dalam meningkatkan pendapatan negara maupun petani yang
mengandalkan kopi untuk mendapatkan penghasilan sehari-hari. Kabupaten
Tanggamus adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memproduksi
kopi robusta. Kesesuaian lahan untuk tanaman kopi robusta perlu di analisis, hal ini
dikarenakan banyaknya lahan yang masih salah dalam penggunaannya dan
menyebabkan lahan tersebut tidak berfungsi dengan benar. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis tingkat kesesuaian lahan dan menganalisis sebaran lokasi yang
sesuai untuk tanaman kopi robusta di Kabupaten Tanggamus menggunakan metode
Sistem Informasi Geografis dan menggunakan analisis spasial skoring dan
pembobotan. Data yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian lahan tanaman
kopi robusta diantaranya yaitu curah hujan, temperatur udara, jenis tanah,
kemiringan lereng dan ketinggian tempat, data tersebut merupakan merupakan
parameter yang dibutuhkan untuk menghasilkan peta kesesuaian lahan untuk
tanaman kopi robusta di Kabupaten Tanggamus.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, berupa peta kesesuaian lahan untuk
tanaman kopi robusta di Kabupaten Tanggamus yang dibagi menjadi empat kelas
berdasarkan peraturan menteri pertanian Republik Indonesia Nomor
49/permentan/OT.140/4/2014 yaitu kelas sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2),
sesuai marginal (S3) dan tidak sesuai (N). Hasil analisis skoring dan pembobotan
menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan di Kabupaten Tanggamus untuk kelas
sangat sesuai terluas terdapat di Kecamatan Air Naningan, sedangkan kopi robusta
yang ada di Kabupaten Tanggamus di dominasi kelas sangat sesuai yaitu seluas
153.858,03 ha yaitu sebesar 56 %, sangat sesuai seluas 81.681,38 ha atau sebesar
30 %, kelas sesuai marginal seluas 18.934,80 ha atau sebesar 7
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2111220006
Keyword