View/Open

Author
Miranda , Berliani

Advisor
Firdha Cahya Alam S.Si.,M.T,
Arif Setijaya, S.T., M.Si

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Pengelolaan sampah di Keluruhan Perumnas Waykandis dilakukan secara tradisional yaitu pengumpulan-pengangkutan-pembuangan akhir. Pengelolaan sampah secara tradisional tidak mampu mengurangi volume sampah secara efektif sehingga TPS mengalami overload. Pada saat musim hujan, sampah yang terbawa oleh air hujan menyebabkan menyumbatan saluran air sehingga terjadi banjir. Untuk itu perlunya peningkatan pengelolaan sampah di Kelurahan Perumnas Waykandis, salah satu upaya penulis untuk mengurangi volume sampah yaitu dengan pengelolaan sampah melalui taman edukasi sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan membayar masyarakat Kelurahan Perumnas Waykandis terhadap peningkatan pengelolaan sampah melalui taman edukasi sampah dan menganalisis pengaruh faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan terhadap kesediaan membayar masyarakat. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari surve dengan menyebarkan kuisioner kepada 95 responden. Alat analisis yang digunakan adalah contigent valuation method (CVM) dan regresi linear berganda. Contigent valuation method (CVM) bertujuan untuk menentukan nilai WTP dan regresi linier berganda untuk menentukan pengaruh faktor kesediaan membayar masyarakat peningkatan pengelolaan sampah melalui taman edukasi sampah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 82 orang (86%) responden yang bersedia membayar peningkatan pengelolaan sampah melalui taman edukasi dan sisanya 13 orang (14%) responden yang tidak bersedia. Faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar masyarakat terhadap peningkatan pengelolaan sampah melalui taman edukasi sampah adalah faktor usia, pendidikan dan pendapatan. Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi kesediaan membayar masyarakat adalah jenis kelamin dan pekerjaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2111210003

Keyword