(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemetaan Kualitas Air Sungai Berdasarkan Tata Guna Lahan (Studi Kasus: Sungai Sekampung, Desa Sumur Kucing, Lampung Timur)


Status mutu air saat ini pada wilayah sungai cenderung telah mengalami penurunan dimana salah satu penyebabnya yaitu tata guna lahan yang berada di sepanjang aliran Sungai Sekampung, serta tata guna lahannya didominasi oleh pertanian. Pemetaan kualitas air pada sungai bertujuan untuk memberikan informasi berupa sebaran status kualitas air pada sungai. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi tipe tata guna lahan Sungai Sekampung Desa Sumur Kucing, menganalisis kualitas air Sungai Sekampung Desa Sumur Kucing berdasarkan parameter fisika (Suhu dan TDS) serta kimia (pH, Nitrat, Nitrit, dan Amoniak) dan menginterprestasikan hasil status kualitas air sungai dengan menggunakan metode STORET secara spasial tematik. Penentuan titik sampel dilakukan menggunakan metode sampling purposive dengan 4 titik sampel yang merupakan perwakilan dari masing-masing tata guna lahan. Pengambilan pada sampel air sungai dilakukan dengan berpedoman pada SNI 03-7016-2004. Hasil menunjukkan tata guna lahan yang berada di Sungai Sekampung berupa daerah sawah, kebun, pemukiman, tambak, serta kolam. Hasil analisis kualitas air berdasarkan parameter fisika serta parameter kimia, dimana parameter yang melebihi baku mutu diantaranya TDS, Amoniak, serta Nitrit. Hasil peta distribusi kualitas air dengan penentuan status kualitas air menggunakan metode STORET menunjukkan titik 1 serta titik 4 tergolong cemar ringan dan titik 3 serta titik 2 tergolong cemar sedang. Kata kunci: Sungai Sekampung, Tata Guna Lahan, Kualitas Air, Desa Sumur Kucing.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2111030004

Keyword