(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi Daerah Srengsem Kota Bandar Lampung Dan Sekitarnya


Pulau Sumatera merupakan bagian dari lempeng Eurasia yang berinteraksi dengan lempeng Indo-Australia. Dinamika tektonik dan struktur yang terjadi di Pulau Sumatera mengakibatkan banyaknya batuan yang terbentuk dan tersingkap yaitu batuan beku, metamorf, sedimen baik yang prosesnya terjadi di bawah permukaan maupun di permukaan. Daerah penelitian terletak di kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dan Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan yang terdiri dari 4 kecamatan dan 18 Kelurahan. Lokasi penelitian secara Proyeksi UTM (Universal Transverse Mercator) terletak di 535939 mT – 547210 mT dan 9394691 mU - 9389688 mU pada zona 48 S. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tatanan geologi yang terdiri dari geomorfologi, litologi, stratigrafi, dan struktur geologi yang kemudian dapat menggambarkan sejarah geologi daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian pada daerah Srengsem Kota Bandar Lampung dan sekitarnya yang telah di uraikan, maka daerah penelitian terbagi kedalam beberapa satuan geomorfologi yaitu satuan perbukitan struktural sangat curam (S4), satuan perbukitan struktural curam (S3), satuan perbukitan struktural agak curam (S2), satuan perbukitan landai denudasional (D1), dan endapan aluvial. Stratigrafi pada daerah penelitian terdiri dari 6 satuan yaitu, satuan sekis, satuan granodiorit, satuan tuf gelas, satuan breksi polimik, satuan breksi monomik, satuan basalt, dan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari dua sesar yaitu, sesar mendatar Panjang yang berarah mengiri dan sesar mendatar Baruranji yang berarah mengiri yang berumur Neogen tepatnya pada periode Pliosen. Sejarah geologi pada daerah penelitian dibagi menjadi: Paleozoikum akhir terbentuknya satuan sekis, kemudian pada Kapur tengah terbentuk satuan granodiorit. Selanjutnya pada Neogen terendapkan satuan tuf gelas, satuan breksi polimik, satuan breksi monomik, kemudian pada periode Pliosen terjadi aktivitas sesar yaitu sesar mendatar Panjang, dan sesar mendatar Baruranji. Plistosen – Holosen terbentuknya satuan basalt dan diendapkan endapan aluvial. Kata kunci: Sumatera, Srengsem, Baruranji, Geomorfologi, Stratigrafi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108270022

Keyword