(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMODELAN 3D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH KOMPLEKS KRAKATAU DALAM MENGIDENTIFIKASI ADANYA ZONA GRABEN MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI


Aktivitas vulkanik yang dipengaruhi oleh graben Krakatau akibat erupsi gunung api Anak Krakatau mengakibatkan letusan dahsyat yang dapat merubah struktur bawah permukaan daerah Kompleks Krakatau. Perubahan struktur tersebut dapat diteliti menggunakan metode gravitasi 3D memanfaatkan perbedaan densitas batuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan daerah Kompleks Krakatau, mengidentifikasi struktur graben Krakatau timur dan barat, serta memodelkan 3D struktur bawah permukaan daerah Kompleks Krakatau. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data TOPEX untuk mendapatkan peta Anomali Bouguer lengkap (ABL), pemisahan anomali, melakukan sayatan pada anomali residual untuk membuat penampang 2D dan melakukan pemodelan 3D bawah permukaan. Hasil peta ABL menunjukkan nilai anomali positif 44,7-90,7 mGal merupakan gabungan anomali residual dengan kedalaman 0-2,48 km dan anomali regional dengan kedalaman 2,48-4 km. Hasil sayatan struktur graben Krakatau timur memiliki densitas 1,68 g/cm3 sedangkan graben Krakatau barat tersusun oleh densitas 1,6 g/cm3 . Pemodelan 3D tersusun dari batuan sedimen, batuan beku dan endapan jatuhan piroklastik dengan zona graben Krakatau timur terletak pada kedalaman 0-1,85 km dan zona Krakatau barat pada kedalaman 0-1,6 km. Kata kunci: 3D; Graben; Gravitasi; Krakatau; TOPEX

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108260026

Keyword