(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi dan Daerah Resapan Sistem Panas Bumi Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung


Lapangan panas bumi Ulubelu yang terletak terletak di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, adalah sistem panas bumi dominasi air dan berasosiasi dengan pegunungan vulkanik. Sebagai sumber energi yang terbarukan, sistem panas bumi tersebut memerlukan konservasi pada daerah resapan agar pemanfaatan energi panas bumi dapat terus berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi geologi yang mencakup geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi serta menentukan elevasi daerah resapan sistem panas bumi Ulubelu. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemetaan geologi menggunakan konsep vulkanostratigrafi dan analisis geokimia serta isotop stabil δ2H dan δ18O untuk penentuan elevasi daerah resapan. Berdasarkan hasil pemetaan geologi, diketahui bahwa daerah penelitian merupakan daerah bentang alam gunungapi dengan tujuh satuan bentuk muka bumi. Vulkanostratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi empat khuluk, yaitu Khuluk Sula, Khuluk Kukusan, Khuluk Duduk, dan Khuluk Rendingan yang termasuk pada Bregada Pematang Sula. Aktivitas vulkanisme pada daerah penelitian menghasilkan produk primer maupun sekunder yang terbagi dalam sepuluh satuan litologi berupa batuan beku dengan komposisi andesitik, batuan piroklastik, dan endapan lahar. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian terdiri atas struktur primer berupa kekar berlembar, kekar kolom, autobreksi, dan perlapisan, serta struktur sekunder berupa Sesar Mendatar Muaradua (N320oE/65o), Sesar Turun Menganan Tegalrejo (N3oE/23o), dan Sesar Mengiri Turun Sula (N154oE/56o). Berdasarkan karakteristik manifestasi, daerah penelitian merupakan zona upflow dengan manifestasi berupa mata air panas bertipe sulfat, tanah beruap, fumarol, dan solfatara. Analisis isotop stabil menunjukkan daerah resapan sistem panas bumi Ulubelu berada pada elevasi di atas 1.425 mdpl yang terletak di puncak Gunung Rendingan dengan luas area sekitar 10,6 km2.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108260016

Keyword