(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR LONGSOR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE STUDI KASUS DAERAH WISATA KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG


Telah dilakukan penelitian mengenai aplikasi metode geolistrik resistivitas yang bertujuan untuk menentukan struktur lapisan bawah permukaan serta menentukan ke dalaman bidang gelincir longsor di daerah Jalan Raya Way Ratay, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole dengan lintasan penelitian sepanjang 186 meter menggunakan elektroda sebanyak 32 buah dan masing-masing elektroda berjarak 6 meter. Pengolahan data menggunakan metode optimasi least square non linier dengan inversi 2D yang ada pada perangkat lunak Res2Dinv. Dari hasil analisis diperoleh bahwa struktur lapisan bawah permukaan terdiri atas 6 lapisan. lapisan lunak pada daerah penelitian terdiri dari lapisan lempung jenuh air, lapisan lanau lempungan, lapisan kerikil dan lapisan batu pasir. Sedangkan lapisan keras pada daerah penelitian terdiri dari lapisan batu sekis dan lapisan batu gneiss. Pasir merupakan material batuan yang dapat meloloskan air, namun dengan adanya sisipan lempung maka pada lapisan ini dapat menyimpan air dan mengalirkannya namun dalam jumlah yang terbatas. Bidang gelincir diduga berada pada ke dalaman 20 meter yang terdapat diantara lapisan batu pasir dan batu sekiss. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa, apabila terjadi longsor kemungkinan volume massa tanah yang akan dilongsorkan dari lereng yaitu sebesar 28.888 m3. Kata kunci: bidang gelincir,geolistrik resistivitas, longsor.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108260003

Keyword