View/Open

Author
Alfira Khansa, Firdaus

Advisor
Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si.,
Fran Sinatra, S.P., M.T.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Permukiman kumuh merupakan permasalahan umum yang sering terjadi terutama di perkotaan. Penyebab adanya permukiman kumuh dapat terjadi karena faktor kondisi fisik maupun non fisik kawasan. Permukiman kumuh dapat terjadi di berbagai area, salah satu area yang berpotensi menjadi kawasan permukiman kumuh adalah sempadan sungai, hal ini muncul karena adanya perkembangan permukiman dengan mayoritas masyarakat berpendapatan rendah dan kurangnya kepedulian akan lingkungan. Kota Bogor menjadi salah satu kota dengan kawasan permukiman kumuh di area sempadan sungai terbanyak di Indonesia. Pada penelitian ini konsen utamanya adalah perencanaan kawasan Kampung Kramat Bogor yang terletak di sempadan Sungai Cipakancilan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsep recreational waterfront pada Kampung Kramat Bogor dengan upaya meningkatkan kualitas kawasan ekowisata melalui pengembangan potensi fisik dan non fisik dengan prinsip perancangan yang sesuai. Penerapan konsep ini mengakibatkan perubahan pada sarana prasarana dan penambahan area pendukung yang meliputi tepi sungai, sarana ibadah, taman, dan permukiman sehingga menunjang kebutuhan wisata dan kegiatan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian campuran dengan pendekatan deduktif yaitu dengan cara menguraikan secara rinci hipotesis-hipotesis yang spesifik lalu terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data-data untuk mendukung atau mematahkan teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian terdapat permasalahan dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kondisi kawasan Kampung Kramat agar tidak lagi kembali kumuh. Maka solusi yang diberikan adalah menyusun desain perancangan kampung kramat menjadi kawasan ekowisata dengan konsep recreational waterfront. Sehingga hasil yang diharapkan kawasan ekowisata Kampung Kramat memenuhi elemen rancang kota dan komponen 5A (Attraction, Activities, Amenities, Ancillary Services, dan Accessibilities) destinasi wisata. Kata kunci: perancangan, kampung, kumuh, ekowisata, waterfront.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108230055

Keyword