Pola dan Tren Kinerja Pembangunan Wilayah Indonesia dengan Pendekatan Indikator Sosial
Untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, maka salah satunya adalah dengan pembangunan di bidang sosial yang mencakup sumber daya manusia yang baik dengan memperhatikan kesetaraan gender serta tingkat kemiskinan yang rendah. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk memahami pola spasial dan temporal kinerja pembangunan wilayah dengan pendekatan indikator sosial di Indonesia melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender, Indeks Pemberdayaan Gender, dan Tingkat Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2010 dan 2020. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian deduktif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu analisis spasial dan analisis indeks komposit sederhana. Analisis spasial dilakukan dalam mengkaji pola spasial pembangunan wilayah dengan menggunakan data statistik yang kemudian dilakukan penginputan pada Sistem Informasi Geografis pada setiap indikator dengan lingkup makro ke mikro yaitu dari pulau, provinsi, kabupaten/kota, wilayah metropolitan, wilayah tertinggal dan wilayah terluar di Indonesia dengan membandingkan dua titik waktu yaitu pada tahun 2010 dan 2020. Sedangkan analisis indeks komposit sederhana dilakukan untuk mengetahui wilayah dengan target prioritas pembangunan berdasarkan ke-4 indikator tersebut. Berdasarkan hasil analisis, pola masing-masing indikator yaitu IPM, IPG, IDG, dan Tingkat Penanggulangan Kemiskinan beragam dengan kelas rendah hingga tinggi, dengan pembangunan wilayah barat lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah timur. Jika dilihat dari pemerataan pembangunan wilayah dengan indikator sosial, dalam satu dekade terakhir kesenjangan capaian pembangunan antarwilayah di Indonesia sudah mulai turun meskipun dalam taraf yang relatif lambat. Terbukti dari masih bertahannya beberapa indikator pada kategori menengah atas, tetapi belum mampu naik kelas pada kategori tinggi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108230019
Keyword