(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kualitas Mikrobiologis Udara Pada Gedung Perkuliahan dengan Parameter Bakteri dan Jamur (Studi Kasus : Gedung Kuliah Umum I Institut Teknologi Sumatera Pada Masa Pandemi Covid-19)


Paparan polutan udara di dalam ruangan diketahui memiliki dampak buruk 2-5 kali lebih besar dibandingkan dengan paparan polutan udara di luar ruangan. Salah satu tempat yang berpotensi mengalami paparan polutan udara dalam ruangan ialah gedung perkuliahan. Dilakukan penelitian di salah satu gedung perkuliahan Institut Teknologi Sumatera yaitu Gedung Kuliah Umum I pada masa pandemi COVID-19 dengan tujuan menganalisis jumlah bakteri dan jamur di udara sesuai standar baku mutu PERMENAKER RI No. 5 Tahun 2018 dan menganalisis faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri dan jamur di udara. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode settling plates dengan media tumbuh berupa Nutrient Agar (NA) untuk bakteri dan Potato Dextrose Agar (PDA) untuk jamur. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata jumlah bakteri ialah sebanyak 51,4 ± 20,8 CFU/m3 sampai dengan 479,1 ± 438,2 CFU/m3 dan rata-rata jumlah jamur ialah sebanyak 124,8 ± 33,9 CFU/m3 sampai dengan 800 ± 548,4 CFU/m3. Jumlah bakteri dan jamur diketahui telah sesuai dengan standar baku mutu PERMENAKER RI No. 5 Tahun 2018. Faktor lingkungan yang diukur untuk penelitian ini ialah suhu, kelembapan, intensitas cahaya, dan jumlah orang di dalam ruangan. Berdasarkan analisis korelasi diketahui bahwa hanya beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi secara langsung pertumbuhan bakteri dan jamur di udara.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108230003

Keyword