View/Open

Author
Rizky ade, Kurniawan

Advisor
Rheyuniarto Sahlendar Asthan, S.T., M.T.
Ali Muhtar, S.Pd., M.Eng.

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Konsumsi kopi di Indonesia meningkat 6% hingga 8%, salah satunya minuman kopi berbasis espresso. Espresso memiliki standar pembuatan dalam penyajian, dimana hal tersebut akan berpengaruh terhadap rasa dari espresso yang dibuat. Pembuatan espresso secara manual melewati beberapa proses yang membutuhkan tenaga yang lebih dan waktu yang cukup lama. Pada tugas akhir ini dirancang mesin espresso semi otomatis dengan desain dan implementasi sistem aktuator berbasis mikrokontroler. Dalam perancangan ini dibuat sebuah mesin yang dapat menyajikan kopi espresso dengan otomasi proses pemanasan air hingga suhu 95°C dan penuangan bubuk kopi menggunakan motor servo yang mengeluarkan bubuk dengan takaran 18 gram, keluaran air sebanyak 52 sampai 55 ml yang dilakukan vibratory pump dan terkontrol oleh buka tutup katup solenoid valve hingga proses ekstraksi bubuk kopi pada portafilter. Selain itu juga dibuat sistem (interface) untuk menampilkan tampilan informasi layar LCD. Berdasarkan hasil pengujian dari sistem aktuator dan interface, sistem dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keluaran rasa espresso. Namun ditemukan beberapa penyimpangan dari hasil pengujian, salah satunya adalah pada saat pengujian motor servo untuk buka/tutup tabung bubuk kopi, dimana dihasilkan galat sebesar 3%. Hal tersebut disebabkan karena ketidakakuratan yang dihasilkan sensitifitas dari gear 3D printing yang dirancang pada tabung bubuk kopi dengan besaran vibratory DC yang berubah – ubah. Sementara pada pengujian vibratory pump dan solenoid valve untuk buka/tutup katup penyimpanan air mendapatkan nilai galat sebesar 0,94%. Kata kunci: Mesin espresso, mikrokontroler, aktuator, interface.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108220017

Keyword