(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

APLIKASI METODE GAYABERAT DALAM ANALISIS STRUKTUR DAERAH PANAS BUMI DANAU RANAU, LAMPUNG DAN SUMATERA SELATAN


Eksplorasi daerah Panas bumi Danau Ranau di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan menggunakan metode gayaberat. Penelitian bertujuan untuk membuat peta regional dan residual, mendelinasi sesar berdasarkan data Second Vertical Derivative (SVD), dan mengidentifikasi bawah permukaan. Hasil yang didapat menunjukan nilai peta Complete Bouguer Anomaly memiliki rentang anomali 10 sampai 58 mGal. Pemisahan dengan menggunakan metode Moving Average dengan lebar jendela 15 nilai anomali regional didapatkan hasil berupa peta anomali regional dengan nilai anomali rendah berkisar 10 hingga 22 mGal yang berada di bagian barat laut, nilai anomali sedang berkisar 24 hingga 38 mGal yang memanjang dari barat daya – timur laut dan nilai anomali tinggi berkisar 40 hingga 54 mGal yang berada di bagian selatan. Peta anomali residual daerah penelitian dengan nilai -6,5 sampai dengan 7 mGal dengan persebaran anomali tinggi dan rendah tersebar secara acak. Analisis Second Vertikal Derivative (SVD) anomali residual diduga struktur sesar arah relatif dari Barat Daya – Timur Laut dan juga berarah Selatan – Utara. Pemodelan 3D residual dengan mesh 1000 didapatkan kedalaman bawah permukaan 1884 meter dan mendapatkan nilai densitas dari 2,28 – 2,82 gr/cc. Kata Kunci : Gayaberat, Analisis Struktur, Panas bumi, Second Vertical Derivative (SVD), Pemodelan Inversi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108200061

Keyword