Analisis Keseimbangan Air pada Daerah Irigasi Bekri, Kabupaten Lampung Tengah
Daerah Irigasi Bekri merupakan salah satu bagian dari Daerah Irigasi Sekampung Sistem,
yang mana suplai utama berasal dari Bendung Argoguruh. Pada Tahun 2017 luas daerah
irigasi yang dialiri oleh Bendung Argoguruh sebesar 57.320 ha, namun terjadi
pengurangan luas pada Tahun 2019 menjadi 54.741 ha. Pada penelitian ini dilakukan
perhitungan terhadap keseimbangan air yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan
kebutuhan air di D.I. Bekri. Data yang digunakan adalah data peta topografi daerah
irigasi, debit terukur, data curah hujan setengah bulan, dan data klimatologi. Metode yang
digunakan pada perhitungan ketersediaan air irigasi adalah Metode Weibull dengan
menggunakan data debit terukur minimal 10 Tahun. Selanjutnya perhitungan kebutuhan
air irigasi, pada analisis evapotranspirasi menggunakan Metode Penman Modifikasi yang
memperhatikan data klimatologi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai keseimbangan
air irigasi pada masa tanam dan luas lahan eksisting dengan pola tanam padi-padipalawija masih terjadi defisit air sebesar 0,518 m
3
/det pada MT III (palawija). Oleh
karena itu dilakukan evaluasi dengan beberapa alternatif agar tidak terjadinya defisit air,
seperti pengurangan luas lahan irigasi pada MT III (palawija) menjadi 4.540 Ha
sedangkan untuk MT I (padi) dan MT II (padi) menggunakan luas lahan fungsional 5.000
Ha. Selain itu, mengganti jenis tanaman palawija dengan kedelai atau bawang, serta
melakukan simulasi pergeseran masa tanam sebanyak setiap setengah bulan sebanyak 24
alternatif juga dapat dijadikan sebagai alternatif. Pada pergesaeran masa tanam, alternatif
15 adalah yang paling optimum dimana MT I (padi) dimulai pada Bulan Juni setengah
bulan kedua, MT II ( padi) dimulai pada Bulan Desember setengah bulan kedua, dan MT
III (palawija) dimulai pada Bulan Maret setengah bulan pertama.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108190008
Keyword