(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Biji Asam Jawa Untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS Pada Limbah Cair Industri Tahu


Indonesia dapat dipandang sebagai salah satu negara yang kaya akan teknologi fermentasi secara tradisional. Salah satunya adalah tahu yang merupakan produk fermentasi yang berkembang di masyarakat Indonesia. Tetapi sebagian besar industri tahu belum memiliki unit pengolahan limbah, terutama pengolahan limbah cair yang langsung dibuang ke badan air. Limbah cair industri tahu memiliki kadar COD, BOD dan TSS yang tinggi sehingga dibutuhkan pengolahan sebelum dibuang ke badan air. Dalam upaya mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh limbah cair tahu, maka dilakukan penelitian untuk mengurangi pencemaran limbah cair dengan memanfaatkan koagulan biji asam jawa terhadap penurunan kadar COD dan TSS dan mengetahui karakteristik dari biji asam jawa dengan dilakukan uji FTIR. Metode penelitian yang dilakukan yaitu proses koagulasi flokulasi disertai dengan variasi dosis 0,25, 0,5, 1, 1,5, 2, dan 3 gram, dan variasi waktu pengadukan 2, 4, 6, 8, 12 dan 14 menit. Dari penelitian didapatkan hasil karakterisasi serbuk biji asam jawa menunjukkan adanya keberadaan gugus OH, C=O, C-H, dan C-O. Serta hasil penelitian yang didapatkan dari proses koagulasi flokulasi menunjukkan bahwa pada rentang pengamatan yang dilakukan, dosis optimum yang didapatkan yaitu 1,5 dan 0,25 gram, serta waktu pengadukan optimum yaitu 4 menit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108180021

Keyword