(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

RANCANG BANGUN SISTEMPEMANTAUAN PEMANASAN REAKTOR BERBASIS WEBSITE INTERNET OF THINGS DENGAN METODE WATERFALL


Penanganan suatu proses kegiatan di laboratorium yang melibatkan pemanasan dengan suhu tinggi sangatlah membutuhkan pemantauan yang sangat baik dikarenakan bahaya yang dapat ditimbulkan jika terjadi kecelakan dalam proses pemanasan sangatlah tinggi. Penelitian di dalam laboratorium banyak melibatkan berbagai macam zat kimia dan pemanasan dengan suhu tinggi, untuk memantau proses tersebut dan untuk mengurangi resiko keadaan yang tidak diinginkan selama proses pemanasan yang dilakukan. Pemanasan suatu zat kimia dengan suhu tinggi biasanya melibatkan 2 komponen utama yakni heater sebagai sumber pemanasan dan reaktor sebagai wadah zat yang akan dipanaskan. Maka untuk memenuhi kebutuhan penelitian dalam skala kecil pada penelitian ini mengembangkan Control and Monitoring Heater Micro Chemical Reactor (CoMoTh MCR) yang merupakan alat yang dapat digunakan untuk melakukan pemanasan zat kimia dalam skala mikro yang dapat dipantau melalui website dan dapat memberikan input parameter pemanasan melalui website sehingga sistem ini dapat disebut dengan Internet of Things (IoT). Perancangan utama yang dilakukan pada penilitian ini yakni perancangan antarmuka website dan sistem IoT. Setelah melakukan perancangan dan implementasi setiap bagiannya dilakukan beberapa pengujian, pengujian pertama yakni pengujian antarmuka website dengan mencari responden untuk menjelajahi halaman website yang dibuat dan memberikan penilaian berdasarkan beberapa pertanyaan yang telah disediakan dan didapatkan hasil berdasar pengolahan data dengan metode system usability scale (SUS) dengan skor 80.8 dengan predikat excellent. Pengujian yang kedua yakni dengan cara menjalankan sistem IoT dan mendapatkan data berupa respon dari setiap proses didapatkan hasil sistem yang berjalan dengan baik. Pengujian yang terakhir terkait pengaruh jarak antara access point terhadap alat dengan diambil sampel jarak diantara 1-15 meter, kemudian diperoleh jarak maksimal agar kekuatan sinyal dalam keadaan cukup yakni 10 meter, dengan kecepatan koneksi sebesar 20 Mbps. Kata Kunci : IoT, control, monitoring, website.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108160024

Keyword