MONITORING LUAS BADAN AIR DANAU SINGKARAK TAHUN 2001-2019 MENGGUNAKAN DATA MULTI-TEMPORAL SATELIT LANDSAT
Danau Singkarak ditetapkan sebagai salah satu danau di Indonesia yang
dikelola secara berkelanjutan berdasarkan Konferensi Nasional Danau Indonesia
Tahun 2011 serta pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals
(SDGs) pada tujuan keenam. Saat ini isu perubahan iklim dapat diperkirakan
menjadi salah satu faktor penyebab perubahan luas badan air danau. Pada penelitian
ini, dilakukan pemantauan luas badan air pada Danau Singkarak dari tahun 2001
hingga 2019 dengan menggunakan citra Landsat 5, Landsat 7, dan Landsat 8
Surface Reflectance dan mengetahui pengaruh iklim terhadap perubahan luas
badan air Danau Singkarak menggunakan data CHIRPS, MODIS. Permukaan
badan air diekstraksi menggunakan algoritma deteksi air yang melibatkan tiga
indeks penginderaan jauh, yaitu NDVI, mNDWI dan EVI. Selanjutnya, hasilnya
dibandingkan dengan data Joint Research Center Yearly Water Classification
History dan dihubungkan dengan variabel iklim yaitu presipitasi dan temperatur.
Hasil pemantauan selama dua dekade menunjukkan bahwa luas badan air Danau
Singkarak berfluktuasi dengan rata-rata 10683,27 ha. Luas badan air terendah
pada tahun 2012 sebesar 10579,20 ha, sedangkan luas air permukaan terbesar
pada tahun 2019 sebesar 10754,50 ha. Analisis komparatif diperoleh simpangan
rata-rata sebesar 121,86 ha atau 1,13%. Korelasi antara perubahan luas danau
dengan presipitasi dan temperatur adalah 0,0058 dan 0,1609 dimana tingkat
hubungannya sangat rendah Dari aspek kuantitatif, penelitian ini membuktikan
bahwa luas Danau Singkarak relatif konstan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108120011
Keyword