View/Open

Author
Imam, Arifin

Advisor
Syamsyarief , Baqaruzi
Reynaldo , Zoro

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri apabila bahan organik (kotoran peternakan) mengalami proses fermentasi dalam reaktor dalam kondisi anaerob (tanpa udara). Bahan organik yang telah difermentasikan akan menghasilkan gas Metana yang akan disimpan sementara pada sebuah wadah yang disebut Biogas Bag. Proses penampungan ini perlu diperhatikan dengan teliti karena wadah penampungan (biogas bag) dapat bocor bahkan meledak ketika wadah sudah melewati batas maksimal daya tampungnya. Oleh karena itu perlu sistem kontrol yang dapat memastikan biogas bag stabil sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran dan ledakan. Jenis kontrol yang digunakan dalam peracangan ini berupa kontrol dua posisi yaitu kontrol On—Off. Kontrol ini dipilih karena murah dan sederhana, selain itu aktuator yang digunakan (dalam hal ini Solenoid Valve) mempunyai sifat keluaran non-linear. Non linear karena keluaran sistem hanya mampu mendeteksi on-off/ high-low namun tidak dapat melakuakan keluaran diantaranya. Untuk mendeteksi kapasitas dari biogas bag digunakan sensor jarak HCSR-04 sebagai feedback terhadap nilai set point yang diterakan yaitu 50 cm untuk set point maksimal dan 30 cm untuk set point minimal. Output dari sistem kontrol berupa gerakan dari aktuator yaitu solenoid valve dan motor vakum elektrik. Untuk mempermudah dalam meihat kondisi kontrol dan aktuator maka ditambahakan Buzzer, LED, dan Data Logger. Hasil yang didaptakan sensor jarak mampu membaca jarak dengan ketelitian 5.8

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2107270001

Keyword