PERANCANGAN HOTEL RESORT WISATA KELUARGA DI PANTAI TELUK PANDAN
Perancangan hotel resort ini akan dibangun di sekitar Pantai Teluk Pandan, Sukajaya
Lempasing, Pesawaran, Lampung Selatan. Hotel resort ini dirancang atas permintaan sebuah
perusahaan dibidang properti. Dengan lahan seluas 5 hektar, diharapkan hotel resort ini dapat
menampung kapasitas ± 300 orang pada puncak kepadatan tertinggi. Dasar perencanaan kawasan
wisata hotel resort yaitu karena belum tersedianya penginapan yang memadai dan sesuai standar
pariwisata, terutama di daerah sekitar pesisir pantai tersebut. Massa bangunan pada kawasan hotel
resort ini berjumlah 32 buah yang terdiri dari 3 bangunan yang memiliki dua lantai yaitu 1 bangunan
servis, 1 hotel suite, dan 1 bangunan spa yoga. Sedangkan bangunan lainnya merupakan bangunan
satu lantai yaitu 1 bangunan lobi, 1 restoran, 1 masjid, 3 kamar bilas dan ganti, 1 bangunan untuk
berkuda, serta untuk area penginapan terdiri dari 20 buah cottage standar dan 2 buah cottage suite
couple. Beberapa isu yang diangkat pada perancangan kawasan hotel resort ini adalah pemisahan
ruang berbayar-tak berbayar, pemisahan jalur sirkulasi, keamanan dan keselamatan, lahan ber kontur
dan suhu udara yang berubah-ubah.
Kelima isu ini akan berpengaruh terhadap perancangan kawasan hotel resort sehingga
membutuhkan perhatian khusus dalam menanggapinya. Menjawab kelima isu tersebut, pendekatan
desain yang diterapkan dalam perancangan adalah pendekatan secara programmatic, yaitu
pendekatan langsung yang berfokus pada permasalahan dan bagaimana mengatasinya. Seperti isu
pemisahan ruang berbayar-tak berbayar, solusinya dengan peletakan zonasi yang sesuai. Isu
pemisahan jalur sirkulasi yaitu dengan pembagian jalur mana yang hanya boleh diakses pejalan kaki,
pembatasan sirkulasi kendaraan dan jalur servis. Isu keamanan dan keselamatan yaitu penerapan
tata letak bangunan zona penginapan yang terpisah, sehingga ada pembatasan pengunjung yang
tidak menginap untuk memasuki zona ini (perlu izin) dan perhatian pada sistem utilitas bangunan. Isu
lahan ber kontur yaitu dengan mempertahankannya pada kawasan ruang terbuka hijau dan
menerapkan sistem cut and fill pada bangunan yang telah masuk ke dalam pemetaan zonasi. Respon
terhadap suhu dapat dijawab dengan penerapan pada bangunan cottage, maka akan dibuat cluster
yang menghadap ke arah pantai untuk pengunjung yang menginginkan udara pantai dan cluster yang
menghadap ke perbukitan untuk pengunjung yang menginginkan udara perbukitan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106110003
Keyword