(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SISTEM MONITORING BERAT PADA ALAT ORGANIC WASTE CHOPPER DENGAN SENSOR BERAT BERBASIS ARDUINO MEGA 2560


Seiring perkembangan zaman, banyak kegiatan yang dituntut untuk serba otomatis, contohnya alat pencacah limbah sampah organik secara otomatis. Namun, pada alat pencacah sampah otomatis tidak dipantau tempat penampungannya, sehingga akan menghambat pada sistem pencacahan, dan mengakibatkan seluruh subsistem yang bekerja tidak bekerja secara maksimal. Berdasarkan permasalah tersebut maka proyek Tugas Akhir ini penyusun akan membuat suatu sistem yang dapat di-monitoring kapasistas sampah organik yang masuk pada penampung yang telah dipasang sensor berat (load cell) sebagai pendeteksi berat. Sistem akan menghitung berat sampah organik yang masuk pada penampungan. Dengan bekerjanya alat ini dapat mengurangi limbah organik karena pada masalah pengelolaan sampah di negeri ini yang tidak ada habisnya untuk dibahas dan diselesaikan, peningkatan volume sampah juga menjadi masalah yang harus dihadapi, peningkatan polusi manusia dan pola konsumsi masyarakat yang besar menjadi salah satu penyebabnya. Indonesia pada tahun 2019 menghasilkan 66-67 juta ton pertahun yang didominasi oleh sampah organik, untuk sampah di TPA kota Bandar Lampung pada tahun 2019 menghasilkan rata-rata sampah sebesar 929 ton pertahun, jumlah penduduk di bandar Lampung mencapai 537.396 jiwa, dimana rata-rata sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga berkisar 3-4 kilogram sampah per hari, dan rata-rata sampah yang dihasilkan perorang adalah 0,7 kilogram perhari, sedangkan untuk sampah yang dihasilkan oleh restoran berkisar 10-15 kilogram perhari, dan pada kasus tersebut teknik pengelolaan sampah masih belum memisahkan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik yang sangat banyak jumlahnya dapat dimanfaatkan untuk pengolahan menjadi pupuk kompos berskala kecil. Kata kunci: Load Cell, Sampah organik, data sampah Indonesia, pupuk kompos.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2103190001

Keyword