View/Open

Author
Widya, Febriandaru

Advisor
Heriansyah, S.T,M.T.

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Penggunaan Long Range (LoRa) di Indonesia belum cukup marak digunakan. LoRa merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat diterapkan dalam berbagai hal, tak luput yang paling penting adalah dalam bidang komunikasi. Bidang komunikasi berperan dalam banyak hal, apabila suatu sistem komunikasi pada suatu wilayah terputus maka dapat menyebabkan banyak kerugian. Hal tersebut berlaku pada komunikasi pada saat terjadinya bencana alam. Komunikasi dalam mitigasi bencana merupakan salah satu aspek yang sangat krusial [1]. Dimana hal ini dapat berdampak akan keselamatan korban bencana, apabila pertolongan yang dibutuhkan oleh korban bencana telat diberikan oleh tim evakuasi. Putusnya komunikasi dikarenakan Base Transceiver Station (BTS) yang roboh atau sambungan Core Network putus [2]. Untuk area bencana dengan wilayah yang kecil, biasa digunakan alat berupa walkie talkie/ handy talkie yang dapat berfungsi dengan baik pada jarak 0,5 – 2 Km antar pengguna. Namun kekurangan kedua alat tersebut adalah pada suplai daya dimana pada area bencana biasanaya minim atau bahkan tidak ada energi listrik untuk melakukan isi ulang pada baterai. Untuk itu dibutuhkan suatu cadangan alat komunikasi yang dapat berfungsi dengan baik pada evakuasi bencana apabila terjadi bencana pada suatu wilayah. Kata kunci: Komunikasi, LoRa, BTS, Transceiver, Mitigasi bencana

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102100005

Keyword