(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengembangan Jalur Pejalan Kaki dengan Konsep Walkability pada Kawasan dengan Pola Penggunaan Lahan Campuran (Studi Kasus: Jalan Z.A. Pagar Alam)


Berjalan kaki merupakan salah satu bagian dari sistem transportasi atau sistem penghubung kota yang sangat penting. Berjalan kaki yang dilakukan pada kawasan mixed use dapat mengurangi kemacetan dengan cara meminimalisir penggunaan kendaraan untuk pergerakan jarak dekat di perkotaan. Pada jalan Z.A. Pagar Alam yang penggunaan lahannya terdiri dari kegiatan pendidikan, perdagangan dan jasa dan perkantoran (mixed use), belum tersedia jalur pejalan kaki yang dirancang untuk menunjang aktivitas pejalan kaki. Kondisi jalur pejalan kaki yang kurang nyaman dalam penggunaannya memberikan resiko besar untuk keselamatan pejalan kaki dan menyebabkan masyarakat enggan untuk menggunakan jalur pejalan kaki sebagaimana fungsinya. Untuk mengatasi hal tersebut, penerapan konsep jalur pejalan kaki yang walkable dapat mempengaruhi kecenderungan masyarakat dalam menggunakan jalur pejalan kaki sebagai fasilitas perkotaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan jalur pejalan kaki dengan konsep walkability pada kawasan dengan pola penggunaan lahan campuran (mixed use). Dengan menggunakan analisis Global Walkability Index, diketahui bahwa tingkat walkability pada Jalan Z.A. Pagar Alam tergolong rendah yaitu 37,85. Oleh karena itu, pengembangan jalur pejalan kaki dilakukan berdasarkan parameter Global Walkability Index yang dihasilkan oleh penilaian responden. Kata Kunci: Berjalan Kaki, Jalur Pejalan Kaki, Mixed Use, Walkability

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102020005

Keyword