(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Keberadaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo Kota Metro Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan Bagi Warga Sekitar


Setiap aktivitas manusia akan menghasilkan buangan atau sampah. Namun Penanganan dan pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan hanya mengangkutnya dari tempat sampah di pemukiman kota dan membuangnya ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPAS) atau membakarnya. Kebanyakan fasilitas TPAS yang berada di lndonesia masih belum maksimal, salah satunya adalah TPAS Karangrejo yang berada di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung. TPAS Karangrejo masih menggunakan sistem Open Dumping. TPAS ini setiap harinya hanya menampung 210-220 m3 dengan kondisi eksisting hampir 85% sudah penuh. Sedangkan timbulan sampah yang dihasilkan Kota Metro bisa mencapai 350m3/hari. Melihat laju peningkatan sampah sebesar 7,5% per tahun yang diangkut ke TPAS Karangrejo menimbulkan respon masyarakat terkait keberadaan TPAS di lingkungannya. Peruntukan lahan disekitar lokasi TPAS Karangrejo, ditetapkan sebagai kawasan dengan kepadatan bangunan rendah (35%-45%). Namun pada perkembangannya pada tahun 2016 telah mencapai kategori kepadatan bangunan sedang (45%-60%). Semakin banyaknya pemukiman warga yang muncul dan berkembang disekitar TPAS akan meningkatkan kemungkinan terjadinya resiko lingkungan maupun dampak lainnya. Dengan melihat perkembangan jumlah penduduk dan permukiman di Kelurahan Karangrejo yang berdekatan dengan TPAS maka perlu dilakukan kajian terkait keberadaan TPAS Karangrejo terhadap kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan bagi warga yang bermukim di sekitar TPAS Karangrejo. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik inferensial dan deskriptif kuantitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa keberadaan TPAS Karangrejo berhubungan dengan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan warga sekitar. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang dimiliki TPAS Karangrejo masih dinilai belum optimal dalam menangani jumlah sampah yang ada, dan mampu mempengaruhi kondisi sosial ekonomi maupun lingkungan bagi warga sekitamya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2102020001

Keyword