View/Open

Author
Rewinda, Kris Wulan Sari

Advisor
Dr. Ing. Ir. Boedi , Darma, MSA
A. Dwi Eva, Lestari, S.T., M.Sc.

Koleksi
Teknik Arsitektur

Publisher

Kota Bandar Lampung membutuhkan stadion sepakbola berstandar internasional untuk pertandingan bertaraf internasional dan juga penyelenggaraan PON serta tempat kegiatan sosial masyarakat. Pemerintah Kota Bandar Lampung bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera untuk membangun stadion dimaksud di kawasan Institut Teknologi Sumatera, Lampung. Konsep utama yang digunakan adalah Lapah Jejama, sebuah ungkapan dalam bahasa lampung yang berarti berjalan beriringan. Diharapkan stadion ini dapat difungsikan dalam waktu yang lama dengan berjalan beriringannya antara stadion, fungsinya, dan setiap jenis penggunanya. Untuk itu dibutuhkan adanya kemampuan sustainability dalam stadion yang mencakup aspek lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Proyek berupa bangunan 4 lantai dengan total luas massa bangunan 70.000 m², stadion ini dilengkapi dengan oleh fungsi penunjang berupa hotel, coworking space, fasilitas gimnastik untuk public dan kafe yang dikelola untuk mendatangkan tambahan finansial guna pemeliharaan stadion dan menghidupkannya sebagai pusat kegiatan masyarakat. Bangunan stadion berbentuk oval ; dilengkapi dengan tangga besar menuju lantai 3 untuk penonton sekaligus untuk penyandang cacat ; struktur bangunan podium menggunakan konstruksi beton bertulang sedangkan atap bangunan memakai konstruksi baja, gabungan antara struktur balok ruang (space beam) dan struktur geodesic dome yang membentuk siger, mahkota khas daerah Lampung. Kata kunci : Stadion, Lapah Jejama, Sustainability, Institut Teknologi Sumatera.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2101290012

Keyword