(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi dan Delineasi Kawasan Lindung Karst, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.


Geologi daerah Besuki dan sekitarnya memiliki 5 satuan geomorfologi yaitu, satuan perbukitan karst (K1), satuan perbukitan karst agak curam (K2), satuan perbukitan vulkanik agak curam, (V1), satuan perbukitan intrusi sangat curam (V2) dan satuan dataran aluvial (A). Satuan geomorfologi tersebut terbentuk akibat tenaga endogen dan eksogen berupa tektonik dan denudasional. Pola aliran sungai yang terbentuk beragam, diantaranya yaitu dendritik, paralel, pinnate dan radial. Secara stratigrafi daerah besuki terdiri dari 4 satuan batuan, tersusun secara berurutan dari umur yang tua ke yang paling muda yaitu satuan batuan breksi vulkanik, satuan batugaming, satuan dasit dan endapan aluvial. Satuan batuan tersebut dipengaruhi oleh struktur geologi berupa kekar-kekar yang mempunyai arah dominan N 139˚ E atau berarah baratlaut-tenggara (NW-SE). Kawasan bentang alam karst daerah Besuki setelah dilakukan pengamatan lapangan ditemukan komponen endokarst terdiri dari 3 gua basah, 4 gua kering dan 2 mata air, sedangkan komponen eksokarst yang di temukan berupa bukit karst, dolina dan telaga. Metode yang digunakan yaitu pembobotan dan penilaian yang dikembangkan oleh Oktariadi, O., & Tarwedi, E. tahun 2011. Rincian skor setelah dilakukan pengolahan data untuk kawasan karst kelas I adalah 113-119, kawasan karst kelas II dengan skor 80-112 dan kawasan karst kelas III dengan skor 48-79. Mengacu kepada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 1456.K/20/MEM/2000 tentang pedoman pengelolaan kawasan karst, untuk kawasan karst kelas I dan kelas II didelineasi sebagai kawasan lindung karst. Kawasan lindung karst ini tersebar secara dominan pada kawasan karst besuki dan memiliki luas diperkirakan sebesar 15 km2 atau sekitar 1.500 ha. Untuk kawasan karst kelas III ditentukan sebagai kawasan karst budidaya yang dapat dipergunakan sebagai kawasan pertambangan. Dengan ditetapkannya kawasan lindung karst pada daerah besuki, perusahaan ataupun perseorangan yang melakukan kegiatan pertambangan, dapat mengetahui batasan-batasan yang seharusnya tidak dilakukan. Hal ini dilakukan agar kawasan lindung karst terhindar dari kegiatan pertambangan sehingga dapat terus terjaga manfaatnya untuk masyarakat sekitar karst Besuki. Kata kunci: Batugamping terkarstifikasi, Kendali Kekar, Intrusi, Denudasional, Karst, Endokarst, Eksokarst, Pembobotan dan Penilaian, Kawasan Lindung Karst.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009250001

Keyword