(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Interpretasi Lingkungan Pengendapan Alluvial Berdasarkan Data Vertical Electrical Sounding (VES) Pada Lapangan “N” Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi


Kapasitas daya tampung sungai menurun akibat kerusakan hutan dan sedimentasi yang tinggi merupakan salah satu permasalahan pokok yang dihadapi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi mengenai kondisi litologi bawah permukaan dan juga lingkungan pengendapan pada daerah penelitian ini. Sehingga dilakukan penelitian dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger di 15 titik pengukuran Vertical Electrical Sounding (VES) dengan luas daerah penelitian seluas 22,59 km2 pada lapangan “N” Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Daerah penelitian ini berada pada satuan endapan alluvium dan satuan endapan rawa. Berdasarkan rentang nilai resistivitas ditemukan tiga satuan litologi pada daerah penelitian ini yaitu litologi dengan nilai resistivitas 0-3 Ωm merupakan lempung, litologi dengan nilai resistivias 3-10 Ωm merupakan lanau, dan litologi dengan nilai resistivitas >10 Ωm merupakan pasir. Adapun dari hasil korelasi pada tiap titik lintasan terdapat fasies floodplain, dimana fasies floodplain ini merupakan bukti akan adanya aliran cepat awal yang ditunjukkan dengan adanya bidang paralel laminasi pada struktur perlapisan. Berdasarkan fasies yang ditemukan, lingkungan pengendapan daerah penelitian ini diindikasikan lingkungan pengendapan fluvial (sungai).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009170001

Keyword