IDENTIFIKASI ZONA AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI KEPULAUAN BELITUNG
View/Open
Author
Fitri Cahya Wulan,
Advisor
Dr. Pulung Arya Pranantya, S.T., MPSDA., dan Dr. Pulung Arya Pranantya, S.T., MPSDA., Dr. Pulung Arya Pranantya, S.T., MPSDA.,
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Telah dilakukan penelitian menggunakan metode geolistrik resistivitas
sebanyak 30 titik sounding menggunakan konfigurasi Schlumberger dengan tujuan
untuk mengetahui litologi bawah permukaan berdasarkan distribusi nilai resistivitas,
kedalaman serta ketebalan lapisan akuifer berdasarkan data resistivitas, dan letak
zona akuifer air tanah berdasarkan hasil identifikasi pemodelan 1D/2D. Titik
penelitian tersebar di 5 kecamatan yang terletak pada kecamatan Tanjung Pandan,
kecamatan Sidjuk, kecamatan Sagu, kecamatan Manggar, dan kecamatan Gantung.
Hasil pengolahan data geolistik resistivitas mempertimbangkan data sekunder berupa
drawdown test, geologi regional titik pengukuran, dan informasi CAT Manggar.
Berdasarkan Hasil pengolahan data geolistrik resistivitas menunjukkan adanya
potensi akuifer tertekan dan akuifer setengah bebas pada 5 kecamatan di kepulauan
Belitung. Akuifer tertekan diduga merupakan batuan granit dengan nilai resistivitas
(115 Ωm) ditemukan pada kedalaman (9,16 – 43,6 ) dibagian Timur kecamatan
Tanjung Pandan. Akuifer setengah bebas diduga merupakan batuan pasir dengan
nilai resistivitas (42,6 – 206 Ωm) yang ditemukan pada kedalaman (4 – 40 ) terletak
pada bagian Timur kecamatan Sidjuk, bagian Barat kecamatan Sagu, bagian Timur
kecamatan Manggar dan bagian Timur kecamatan Gantung.
Kata kunci: metode geolistrik resistivitas, konfigurasi Schlumberger, drawdown test,
geologi regional, informasi CAT, dan Akuifer
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2009140135
Keyword