(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMETAAN KERAWANAN GEMPA BUMI DI KOTABARU, LAMPUNG SELATAN BERDASARKAN ANALISIS MIKROTREMOR MENGGUNAKAN METODE HVSR


Lampung adalah salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan akan bencana gempa bumi dan tsunami tinggi, karena letak geologi Provinsi Lampung berada pada zona subduksi Lempung Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Kerusakan gempa bumi tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya kekuatan gempa bumi dari pusat gempa bumi, tetapi dipengaruhi oleh kondisi geologi lokal atau efek tapal local (local site effect). Salah satu untuk meminimalisir korban jiwa dari bencana gempa bumi dengan metode HVSR (horizontal to vertikal spectral ratio) yang digunakan untuk memprediksi interaksi lapisan bawah permukaan akibat bahaya seismik yang mungkin dapat terjadi. Pengukuran mikrotremor dilakukan di Kotabaru, Lampung Selatan untuk mengetahui parameter karakteristik tanah berdasarkan frekuensi natural (f0), amplifikasi natural (A0), periode natural (T0), indeks kerentanan gempa (Kg), percepatan getaran maksimum (PGA), dan nilai ground shear strain. Indeks kerentanan gempa diperoleh dengan mengkuadratkan amplifikasi dibagi dengan frekuensi naturalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural di daerah penelitian antara 0.50 Hz – 1.81 Hz yang berada pada Tipe I. Amplifikasi antara 2.54 – 6.22. nilai kerentanan gempa antara 7.34 cm/s2 – 71.12 cm/s2, nilai percepatan tanah maksimum antara 42.38 gal – 80.03 gal, nilai ground shear strain 10-4. Kata kunci: HVSR, Mikrotremor. frekuensi natural(f0), amplifikasi natural(A0), periode natural(T0), indeks kerentanan gempa(Kg), percepatan getaran maksimum(PGA), dan nilai ground shear strain.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2007020016

Keyword