(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAERAH GUNUNG MERAPI, JAWA TENGAH BERDASARKAN DATA GAYABERAT


Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Gayaberat di daerah Gunung Merapi, Jawa Tengah. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 172 titik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan dan posisi kantong magma Gunung Merapi berdasarkan peta anomali residual moving average, second vertical derivative, pemodelan ke depan dan pemodelan inversi dengan menggunakan nilai anomali bouguer. Hasil yang diperoleh dari penelitian berupa peta Complete Bouguer Anomaly (CBA) dengan nilai -100 sampai 40 mGal. Hasil moving average berupa peta anomali bouguer regional dan residual. Peta anomali bouguer regional berkisar antara -30 sampai 35 mGal dan peta anomali bouguer residual berkisar antara -70 sampai 20 mGal. Hasil kontur second vertical derivative bernilai 0 mGal/km2 yang mengindikasikan adanya struktur sesar pada daerah penelitian. Pemodelan ke depan menghasilkan model bawah permukaan Gunung Merapi yang terdiri dari 5 lapisan batuan yang terdiri dari basement (2.8 gr/cm3), tuff (2.44 gr/cm3), breksi gunungapi (2.54 gr/cm3), leleran lava (2.9 gr/cm3) dengan posisi magma terletak pada kedalaman 3500 m dari puncak Gunung Merapi. Pemodelan inversi memperlihatkan keberadaan model bawah permukaan Gunung Merapi ditunjukkan dengan persebaran nilai densitas rendah (0.8-2.58 gr/cm3), densitas menengah (2.58-2.75 gr/cm3) dan densitas tinggi (2.75-3.54 gr/cm3). Kata kunci: Gayaberat, Gunung Merapi, moving average, second vertical derivative, pemodelan ke depan, pemodelan inversi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2006230077

Keyword