(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[GEOFISIKA - 2019] Karakterisasi Site Effect dan Frekuensi Natural Jembatan Kereta Api BH77 dengan Menggunakan Data Mikrotremor


Jembatan kereta api merupakan salah satu prasarana perkeretaapian yang perlu dipelajari faktor keamanan dan keselamatannya. Dalam penelitian ini, penulis mempelajari kemungkinan terjadinya resonansi di jembatan kereta api BH77 Lampung serta mengkarakterisasi site effect di sekitar jembatan dengan menggunakan data mikrotremor. Pengukuran dilakukan di sembilan titik, dengan dua titik di jembatan, dan tujuh titik lainnya tersebar di sekitar jembatan. Data mikrotremor yang didapat kemudian dianalisis dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan nilai frekuensi natural dan faktor amplifikasi. Penulis kemudian mengkarakterisasi site effect di sekitar jembatan berdasarkan frekuensi natural, faktor amplifikasi, serta indeks kerentanan seismik (kg). Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa lokasi penelitian memiliki faktor amplifikasi (A0) sebesar 5,15-12,19 dan termasuk kedalam amplifikasi tingkat sedang- sangat tinggi (Setiawan, 2009), frekuensi natural di site didapat nilai 4,01- 7,27 Hz sehingga masuk klasifikasi Jenis I dan II (Kanai. 1983), indeks kerentanan seismik daerah penelitian adalah 4,2 hingga 19,4. Frekuensi natural (f0) di jembatan yang didapat memiliki nilai 5,20 dan 6,19 Hz, dan nilai frekuensi natural di site yang didapat 4,01- 7,27 Hz sehingga berpotensi terjadinya resonansi di jembatan. Namun potensi resonansi tersebut sebaiknya divalidasi dengan metode pengukuran lainnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909270003

Keyword
mikrotremor horizontal to vertical spectral ratio (HVSR) resonansi