[GEOFISIKA - 2019] Analisis Struktur Dan Identifikasi Sistem Panas Bumi Daerah Nage, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Berdasarkan Data Gayaberat
View/Open
Author
Hendra Hidayat Akbar (12114005), TG2019035,
Advisor
Dr. Muh. Sarkowi, S.Si., M.Si., Gestin Mey Ekawati, S.T., M.T., Ahmad Zarkasyi, S.Si., M.T.,
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Institut Teknologi Sumatera
Eksplorasi daerah Panas Bumi Nage di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara
Timur menggunakan metode gayaberat. Di daerah penelitian terdapat gunung api
aktif Gunung Inerie termasuk gunungapi stratovulkano, batuan yang dihasilkan
berupa lava dan batuan piroklastik, terdapatnya sesar serta manifestasi Panas
Bumi. Bertujuan menganalisis struktur sesar berdasarkan Second Vertical
Derivative (SVD) dan mengidentifikasi bawah permukaan Forward Modeling pada
peta Anomali Residual Moving Average. Hasilnya menunjukkan nilai peta
Complete Bouguer Anomaly (CBA) 94 - 136 mGal. Pemisahan anomali Moving
Average, nilai Anomali Residual berkisar -18 hingga 16 mGal. Nilai anomali
Second Vertical Derivative (SVD) antara -11 hingga 7 mGal. Untuk hasil Second
Vertical Derivative (SVD) persebarannya dari barat laut menuju ke tenggara, serta
timur laut ke arah barat daya dan arah utara hingga ke selatan. Hasil Forward
Modeling pada 3 lintasan yaitu lintasan R – R’, W – W’ dan J – J’ terdapat satuan
batuan Lava Bena (QBi) nilai densitas 2,32 gr/cc, Vulkanik Wolo Batulaba (QBlv)
nilai densitas 2,55 gr/cc, Lava Wolo Piu (QPi) nilai densitas 2,38 gr/cc dan Kerucut
Piroklastik Wolo Bobo (QBp) nilai densitas 2,32 gr/cc sebagai Caprock. Dan
teridentifikasi reservoir pada satuan batuan Vulkanik Wolo Kenowe (TpKv) 2,65
gr/cc yang kedalamannya sekitar 600 – 700 meter dari permukaan daerah
manifestasi panas bumi Nage.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1909180001
Keyword
Panas Bumi Gayaberat Analisis Struktur Second Vertical Derivative (SVD) Forward Modeling