(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

[SIPIL - 2018] Analisis Investasi Rekayasa Pembangunan Gedung Kuliah Umum dan Laboratorium Teknik ITERA


Perkembangan ITERA yang sangat pesat, menuntut akan pertambahan gedung kuliah baru setiap tahunnya. Diperlukan pengkajian kelayakan suatu proyek yang bertujuan mempelajari apakah pembangunan yang ada tersebut sudah sesuai dengan analisa studi kelayakan yang ada agar setelah dilaksanakan pembangunan proyek tersebut dapat mencapai hasil sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai kelayakan finansial dari investasi proyek pembangunan Gedung Kuliah Umum dan Laboratorium Teknik Institut Teknologi Sumatera pada kondisi terbaik, kondisi moderat dan kondisi terburuk. Dalam penelitian ini, kelayakan finansial ditinjau menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit to Cost Ratio (BCR),Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Anaisis kelayakan finansial dalam penelitian ini dibuat dalam 3 jenis, setiap jenisnya memiliki variasi nilai inflasi dan BI rate. Hasil penelitian pada Gedung Kuliah Umum menunjukkan bahwa dalam kondisi inflasi dan BI rate keadaan terbaik dan keadaan moderat gedung secara finansial layak untuk dibangun, sedangkan dalam keadaan terburuk didapatkan bahwa gedung tidak layak untuk dibangun. Pada Laboratorium Teknik didapatkan bahwa dalam kondisi inflasi dan BI rate keadaan terbaik, keadaan moderat, dan keadaan terburuk gedung secara finansial layak untuk dibangun.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB1811140028

Keyword
Kelayakan Finasial BCR (Benefit Cost Ratio) NPV (Net Present Value) IRR (Internal Rate of Return) PP (Payback Period)